Anggaran Fleksibel akuntansi manajemen


Nama   : Muhammad Al Ghozali
NIM    : A311 11 004

Materi : “Anggaran fleksibel dan perhitungan selisih”
Anggaran Fleksibel
Anggaran fleksibel (disebut juga dengan anggaran variabel) didasarkan atas pengetahuan tentang perilaku pola biaya. Anggaran fleksibel dibuat untuk suatu
rentangan aktivitas (range of activities), bukan hanya untuk satu tingkatan
aktivitas saja., dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat
disesuaikan pada tingkat-tingkat kegiatan yang berbeda. Idealnya, anggaran
fleksibel disusun sesudah kita memiliki analisa terperinci tantang bagaimana
setiap biaya dipengaruhi oleh perubahan-perubahan kegiatan
Anggaran yang dibuat sebelum awal suatu periode adalah anggaran induk; anggaran tersebut menjelaskan harapan-harapan dan merupakan cetak biru (blueprint) dari operasi untuk periode yang akan datang. Anggaran tersebut merupakan anggaran tetap (stutic budget) karena dibuat hanya untuk tingkat output tertentu. Anggaran induk berfungsi sebagai panduan penting, bahan perbandingan, atau tolak ukur (benchmark) dalam mengawasi dan mengendalikan operasi serta untuk evaluasi kerja.
Namun, kondisi operasi jarnag berubah menjadi seperti yang diharapkan atua yang diprediksi ketika anggaran tersebut dibuat. Ketika output yang dihasilkan berbeda dari output yang dianggarkan, atau kondisi operasi aktual menyimpang dari yang dianggarkan akibat faktor-faktor di luar kendali perusahaan, perusahaan perlu menyatukan perubahan-perubahan ini dan merevisi anggaran induk sebelum menentukan efisiensi operasi.
Anggaran fleksibel (flexible budgeti) merupakan anggaran yang meyesuaikan pendapatan dan beban dengan jumlah output aktual yang dicapai.

Penyebab-penyebab selisih
1. Masalah jam kerja standard an sesungguhnya
Untuk menyusun laporan kinerja biaya overhead untuk tahun tersebut, perusahaan dapat menggunakan perhitungan jam mesin sesungguhnya pada tahun tersebut atau menggunakan jam standar yang tedlah ditentukan. Jika jam sesungguhnya yang digunakan, hanya selisih pengeluaran yang dihitung. Jika jam standar yang digunakan, maka selisih efisiensi dan pengeluaran yang digunakan. Penyimpangan harga dan penyimpangan efisiensi
Dua jenis penyimpangan yang banyak kita jumpai adalah :
1) penyimpangan harga       : selisih antara harga actual per unit dikalikan dengan
jumlah actual barang atau jasa yang bersangkutan.
2) penyimpangan efisiensi : selisih antara kuantitas input yang aktual dengan
kuantitas input yang sudah semestinya diperkenankan
untuk output aktual manapun dikalikan dengan harga
yang sudah dianggarkan.
Efisiensi adalah ukuran relatif yang sering dinyatakan sebagi rasio input terhadap
output. Ini berarti bahwa pengertian efisiensi membutuhkan pengetahuan tentang
input dan output dan hubungan timbal baliknya. Efisiensi yang sempurna adalah
sesuatu taksiran atau perkiraan tentang kaitan yang optimal antara input dan
output.

Varian Anggaran Fleksibel

Varian anggaran fleksibel (flexible budget variance) adalah selisih antara hasil operasi dan jumlah dalam anggaran fleksibel pada tingkat output aktual dalam periode berjalan.

Varian anggaran fleksibel = Hasil aktual – Anggaran Fleksibel.

Varian laba operasi anggaran fleksibel (operating income flexible budget variance) dari suatu periode adalah selisih antara laba opersi anggaran fleksibel yang telah dianggarkan untuk setiap unit terjual atau laba operasi yang sudah diperoeh jika perusahaan melaksanakan operasi menurut anggaran induk kecuali untuk output dariperiode berjalan, atau laba operasi yang diperoleh pada periode tersebut.
Varian Laba Operasi Anggaran Fleksibel

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap varian laba operasi anggaran fleksibel meliputi: deviasi harga jual, baiya variabel, serta biaya tetap dari jumlah standarnya atau jumlah yang dianggarkan.

1.Varian Harga Jual, merupakan selisih antara total pendapatan penjualan yang diterima dengan total penjualan dlaam anggaran fleksibel untuk unit-unit yang terjual pada suatu periode.
2.Varian biaya variabel anggaran fleksibel, adlah selisih antara beban-beban variabel yang terjadi dengan total beban variabel dalam anggaran fleksibel pada suatu periode.
3.Varian bahan baku Langsung, adalah selisih antara total biaya bahan baku langsung yang dikelurkan selama operasi dengan total baiya bahan baku langsung standar untuk output dari operasi (unit-unti yang diproduksi selama suatu periode).
4.Varian tenaga kerja langsung, merupakan hasil dari total biaya tenaga kerja langsung dri suatu periode yang berbeda dengan total biaya tenaga kerja langsung standar utnuk output pada periode tersebut.

Varian tenaga kerja langsung dibagi menjadi dua komponen:
1)Varian tarif tenaga kerja langsung, adalah selisih antara tarif upah aktual yang dibayarkan dengan tarif standar dikalikan jumlah jam tenaga kerja langsung aktual dalam operasi.
2)Varian efisiensi tenaga kerja langsung, adalah selisih antara jumlah jam tenaga kerja langsung yang digunakan untuk n\bekerja denga total jam kerja standar untuk unit yang diproduksi dikalikan tarif upah tenaga kerja langsung standar per jam.   
Varian overhead
Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung biasanya dibagi kedalam biaya
dan pemakaian. Kenyataanya, banyak organisasi percaya bahwa hal tersebut tidak
sebanding sementara untuk memperhatikan barang overhead individu kedalam
perluasan yang sama.
Namun dalam beberapa kasus, mungkin dapat bermanfaat jika membagi lagi
penyimpangan biaya overhead fleksibel, terutama untuk overhead variabel.
Bagian dari penyimpangan biaya overhead fleksibel memiliki hubungan pada
kontrol pada cost driver dan bagian untuk mengontrol pada penggunaan overhead
itu sendiri. Ketika aktivitas cost driver sebenarnya berbeda dari jumlah standar,

memungkinkan untuk tercapainya output sebenarnya, sebuah penyimpangan
efisiensi overhead fleksibel akan terjadi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tes BPJS Ketenagakerjaan

Demokrasi

Pendekatan REA untuk Membuat Model Proses Bisnis