Sistem Komersial Elektronik

Sistem Komersial Elektronik

 I.      KOMERSIAL ELEKTRONIK INTRA-ORGANISASI
Topologi Jaringan
Suatu topologi jaringan adalah pengaturan secara fisik dari komponen-komponen (simpul, server, hubungan komunikasi, dan lain-lain) dari jaringan.
Jaringan Area Lokal dan Jaringan Area luas
Jaringan biasanya dikelompokkan baik sebagai jaringan area lokal atau jaringan area luas. Jaringan area lokal biasanya dibatasi pada suatu ruang tunggal dalam suatu gedung, atau mereka mungkin menghubungkan beberapa gedung dalam suatu area geografis tertutup. Namun suatu LAN dapat meliputi jarak dari beberapa mil dan menghubungkan ratusan pengguna.
      Saat jaringan melebihi batasan geografis dari LAN, mereka disebut jaringan area luas (Wide Area Networks-WANs). Karena menyangkut jarak dan biaya yang tinggi dari infrastruktur telekomunikasi (saluran telepon dan saluran mikrowave). WANs mungkin digunakan untuk menghubungkan secara geografis segmen yang tersebar dari suatu organisasi tunggal untuk menghubungkan berbagai organisasi dalam suatu pengaturan kemitraan perdagangan.
Kartu Interface Jaringan
Hubungan fisik dari stasiun kerja pada LAN dicapai melalui suatu kartu interface jaringan, yang cocok ke dalam satu dari slot perluasan dalam komputer mikro. Alat ini menyediakan sirkuit elektronik yang dibutuhkan untuk komunikasi antar-simpul.



Server
Simpul LAN sering berbagi sumber daya umum seperti program, data, dan printer, yang dikelola melalui komputer maksud khusus disebut server. Bilamana suatu server menerima permintaan sumber daya, permintaan ditempatkan pada suatu antrian dandipross dalam urutan.
      Jaringan dihubungkan melalui kombinasi dari alat perangkat keras dan perangkat lunak yang disebut jembatan dan gerbang (bridges dan gateways). Jembatan menyediakan suatu alat untuk menghubungkan LAN dari jenis yang sama, seperti suatu cincin tanda (token ring) IBM pada cincin tanda (token ring) IBM lainnya.
Terdapat lima topologi jaringan dasar:
Star Topology (topologi bintang)
      Topologi bintang sering digunakan untuk suatu WAN, di mana komputer pusat adalah suatu mainframe. Simpul dari bintang mungkin menjadi stasiun kerja komputer mikro, komputer mini, mainframe, atau suatu kombinasi. Hierarchical Topology (Topologi hierarkis)
Suatu topologi hierarkis adalah satu di mana suatu komputer tuan rumah dihubungkan pada beberapa tingkat dari komputer lebih kecil yang lebih rendah dalam hubungan majikan-budak.
Ring Topology (Topologi cincin)
Semua simpul dalam konfigurasi ini adalah dari status yang sama, dengan demikian, tanggung jawab untuk mengelola komunikasi didistribusikan di antara simpul. Setiap simpul pada cincin memiliki suatu alamat elektronik unik, yang dilampirkan pada pesan seperti suatu alamat pada suatu amplop.


Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi LAN paling populer. Ini disebut demikian karena simpul semuanya dihubungkan pada kabel umum-bus. Komunikasi dan pemindahan file antara stasiun kerja dikontrol secara terpusat oleh satu atau lebih server. Masing-masing simpul pada bus memiliki alamat unik, dan hanya satu simpul mungkin mengirimkan pada suatu waktu. Teknik yang telah digunakan untuk lebih dari dua dekade, adalah sederhana, dapat diandalkan, dan biasanya berbiaya rendah untuk dipasang daripada topologi cincin.
Topologi Server-Klien
Untuk mengilustrasikannya, sebagai contoh diasunsikan Pengguna A meminta suatu catatan tunggal dari suatu tabel database yang terletak pada suatu situs pusat. Untuk memenuhi permintaan ini, server file pada situs pusat harus mengunci dan mengirim seluruh tabel pada Pengguna A. Pemeriksaan untuk catatan khusus dilakukan pada situs terpencil oleh pengguna aplikasi. Saat catatan diperbaharui, seluruh file kemudian dikirimkan kembali ke situs pusat.
Kontrol Jaringan
Dalam bagian ini, kita memeriksa untuk mengontrol komuniksi antara alat fisik yang dihubungkan pada jaringan. Kontrol Jaringan ada pada beberapa titik di arsitektur jaringan. Maksud dari kontrol jaringan adalah untuk melakukan tugas berikut:
1.   Membentuk suatu sesi komunikasi antara pengirim dan penerima.
2.   Mengatur aliran dari data sepanjang jaringan.
3.   Mendeteksi dan menyelesaikan tubrukan data antara simpul yang bersaing.
4.   Mendeteksi kesalahan dalam data akibat dari kegagalan saluran atau penurunan sinyal.
Benturan Data
Untuk mencapai kontrol jaringan yang efektif harus ada suatu hubungan eksklusif atau sesi yang ditetapkan antara suatu simpul pengiriman dan suatu simpul penerimaan. Hanya satu simpul pada satu waktu dapat mengirimkan suatu pesan pada suatu saluran tunggal. Dua atau lebih sinyal dikirimkan secara bersamaan akan menghasilkan benturan data, yang menghancurkan keduanya (semua) pesan. Bilamana ini terjadi, pesan harus dikirim kembali

II.      PERTUKARAN DATA SECARA ELEKTONIK (ELEKTRONIK DATA INTERCHANGE – EDI)
Untuk mengkoordinasikan operasi penjualan dan produksi dan untuk mempertahankan suatu aliran yang tidak terputus dari bahan mentah, banyak organisasi memasuki ke dalam suatu perjanjian kemitraan perdagangan dengan pemasok dan pelanggan mereka. Perjanjian ini adalah dasar untuk proses bisnis yang otomatis penuh disebut pertukaran data elektronik (elektronik data interchange). Suatu definisi umum dari EDI adalah: Pertukaran antarperusahaan dari informasi bisnis yang dapat diproses oleh komputer dalam bentuk standar.

Standar EDI
Kunci pada keberhasilan EDI terletak adalah penggunaan dari suatu bentuk standar dari pesan antara sistem yang tidak yang sama. Amplop elektronik berisi alamat elektronik dari penerima, protokol komunikasi, dan informasi kontrol. Ini adalah persamaan elektronik dari suatu amplop kertas tradisional suatu kelompok fungsional adalah suatu pengumpulan dari kumpulan transaksi (dokumen elektronik) untuk suatu aplikasi bisnis khusus, seperti suatu kelompok dari faktur penjualan atau pesanan pembelian.

Manfaat dari EDI
Berikut beberapa penghematan biaya EDI yang umum, yaitu:
Ø  Penyesuaian data. EDI mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan untuk pemasukan data.
Ø  Pengurangan kesalahan. Perusahaan menggunakan EDI melihat pengurangan dalam kesalahan penyesuaian data, penafsiran manusia dan  kesalahan pengklasifikasian, dan kesalahan pengarsipan (kehilangan dokumen).
Ø  Pengurangan dari kertas. Penggunaan dari amplop dan dokumen elektronik mengurangi secara drastis bentuk kertas dalam sistem tersebut.
Ø  Perangko. Dokumen yang dikirim dengan pos diganti dengan pengiriman data yang lebih murah.
Ø  Prosedur otomatis. Aktivitas manual otomatis EDI berhubungan dengan pembelian, pemrosesan pesanan penjualan, pengeluaran dana kas, dan penerimaan kas.
Ø  Pengurangan persediaan. Dengan memesan secara langsung seperti yang dibutuhkan dari penjual, EDI mengurangi waktu tertinggal yang meningkatkan akumulasi persediaan.
EDI Keuangan
Penggunaan EDI untuk pengeluaran dana kas dan proses penerimaan kas adalah lebih rumit daripada penggunaan EDI untuk aktivitas pembelian dan aktivitas penjualan. Pemindahan dana secara elektronik (elektronik funds- EFT) membutuhkan bank penengah antara mitra perdagangan.

 III.      KOMERSIAL INTERNET
Teknologi Internet
Internet adalah jaringan terluas yang terdiri dari 100.000 antarsambungan jaringan yang lebih kecil yang terletak di seluruh dunia. Penyedia jasa internet regional dapat berhubungan ke dalam tulang punggung ini untuk menghubungkan langganannya, dan ISP yang lebih kecil dapat menghubungkan secara langsung baik pada tulang punggung nasional atau ke dalam ISP regional. Kedua, jasa online seperti CompuServe dan AOL berhubungan pada internet untuk E-mail, dengan demikian memungkinkan pengguna dari jasa berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Ketiga, Eksplorer Microsoft membuat akses internet suatu tugas sederhana.
Packet Switching/ Pengalih paket
Internet melakukan teknologi komunikasi berdasarkan pada packet switching. Paket individu dari pesan yang sama mungkin mengambil rute berbeda pada tujuan mereka. Tiap paket berisi alamat dan kode berurutan sehingga mereka dapat dipasang kembali ke dalam pesan lengkap yang awal pada penerimaan akhir.
Jaringan Privat Maya (virtual private networks/ VPN)
Suatu VPN adalah jaringan privat dalam suatu jaringan publik. VPN dibangun pada teknolgi X.25 dan teknologi kerangka relai. Kini, internet berdasar VPN adalah paling menarik.
Ekstranet
Bentuk lain pada teknogi Internet adalah ekstranet. Ekstranet digunakan untuk menyediakan akses antara database internal mitra perdagangan. Setiap situs berdasarkan internet berisi informasi yang dimaksudkan untuk konsumsi privat mungkin menggunakan suatu konfigurasi ekstranet.
World Wide Web
World Wide Web adalah suatu fasilitas internet yang menghubungkan situs pengguna secara lokal dan seluruh dunia. Bentuk fundamental untuk Web adalah suatu dokumen teks disebut Web page yang telah menyimpan kode-kode HMTL (hypertext markup language) yang menyediakan pemformatan untuk halaman dan juga hubungan hypertext pada halaman lain.



 IV.      RISIKO YANG TERKAIT DENGAN KOMERSIAL ELEKTRONIK (ELEKTRONIK COMMERCE)
Risiko Intranet
Menghentikan pesan jaringan
Penghentian yang tidak berwenang dari informasi ini melalui suatu simpul pada jaringan disebut sniffing. Perangkat lunak sniffer dapat digunakan untuk menghentikan dan melihat data yang dikirim sepanjang saluran intranet yang dibagi.
Mengakses Database Korporasi
Intranet yang dihubungkan pada korporasi pusat meningkatkan risiko bahwa data akan dilihat, dikorupsi, diubah, atau disalin oleh seorang pegawai. Nomor keamanan sosial, daftar pelanggan, informasi kartu kredit, resep, formula, dan spesifikasi desain mungkin diambil dan dijual. Pegawai dengan akses istimewa untuk rekening keuangan telah disogok oleh pihak luar untuk secara elektronik menghapus suatu rekening piutang atau menghapus suatu tagihan pajak yang belum dibayar.
Risiko Internet
Risiko pada konsumen
Banyak konsumen memandang internet sebagai suatu tempat tidak aman untuk melakukan bisnis. Bentuk risiko yang mungkin terjadi yaitu pencurian angka kartu kredit, pencuri password, kerahasiaan konsumen, cookies dan keamanan konsumen.
Risiko pada bisnis
IP Spoofing, yaitu suatu bentuk penyamaran untuk mendapatkan akses tidak berwenang pada suatu server Web dan/atau untuk melaksanakan suatu tindakan kejahatan berlawanan hukum tanpa mengungkapkan identitas seseorang.



V.      KEAMANAN. KEPASTIAN, DAN KEPERCAYAAN
Enkripsi. Enkripsi adalah pengubahan dari data ke dalam suatu sandi rahasia untuk penyimpanan dalam database dan transmisi melalui jaringan. Pengirim menggunakan algoritma enkripsi untuk mengubah pasan asal (disebut cleartext) ke dalam suatu ekuivalen yang disandikan (disebut ciphertext).
Pembuktian digital. Suatu tanda tangan digital adalah suatu teknik pembuktian elektronik yang memastikan pesan yang dikirim berasal dari pengirim yang berwenang dan ini tidak dirusak setelah tanda tangan diterapkan.

 VI.      APLIKASI UNTUK PROFESI AKUNTANSI
Suatu Paradigma Audit Baru
Ø  Pengauditan berkelanjutan (continuous Auditing). Teknik pengauditan berkelanjutan memungkinkan auditor untuk meninjau transaksi pada interval yang sering atau saat mereka muncul untuk menjadi efektif.
Ø  Penelusuran Audit Elektronik. Dalam suatu lingkungan EDI, transaksi elektronik dihasilkan secara otomatis oleh suatu komputer mitra perdagangan, disiarkan oleh VAN, dan diproses oleh komputer klien tanpa campur tanan manusia
Keahlian baru dibutuhkan oleh auditor dari klien lebih kecil. Keahlian yang dibutuhkan untuk berprestasi dalam lingkungan baru meliputi pengetahuan dari sistem operasi, pemograman komputer, teknologi jaringan dan teknik keamanan seperti firewall dan teknik otentikasi. Keahlian ini penting untuk menyediakan jasa kepastian WebTrust dan Systrust.
Penetapan Ulang Dari Perhatian Pengauditan Tradisional
Kerahasiaan data. Akuntan perlu untuk memahami teknik kriptografik yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan dari data yang disimpan dan dikirim. Pembuktian (Authentication). Dalam sistem komersial elektronik, penentuan identitas dari pelanggan bukan merupakan suatu tugas mudah. Dengan tanpa bentuk fisik untuk meninjau dan menyetujui, pembuktian dicapai melalui tandatangan digital dan sertifikat digital. Akuntan harus mengembangkan dan mengerti teknologi dan aplikasi mereka untuk melaksanakan fungsi kepastiannya.
Tanpa penyangkalan. Akuntan bertanggung jawab untuk mengakses akurasi, kelengkapan, dan validasi transaksi.
Integritas data. Untuk menilai integritas data, akuntan harus mengenal konsep dai perhitungan suatu intisari dari suatu dokumen dan peranan dari tandatangan digital dari transmisi data.
Kontrol akses. Kontrol perlu pada tempatnya dapat mencegah atau mendeteksi akses yang tidak berwenang pada suatu sistem informasi organisasi. Banyak perusahaan melakukan uji penetrasi, didesain untuk menilai kecukupan dari kontro akses dari klien mereka dengan menggunakan teknik yang digunakan oleh hacker dan cracker



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tes BPJS Ketenagakerjaan

Demokrasi

Pendekatan REA untuk Membuat Model Proses Bisnis